Slide 1 Title Here

Your Description Here..................................

Slide 2 Title Here

Your Description Here..................................

Slide 3 Title Here

Your Description Here..................................

Slide 4 Title Here

Your Description Here..................................

Slide 5 Title Here

Your Description Here..................................

INDIKASI UNTUK MENGHANCURKAN NEGARA INI SUDAH BERMUNCULAN ! WASPADA

17.00 | , , , , ,

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan ada tahapannya untuk menguasai suatu negara.

Cara pertama antara lain adalah dengan membuka akses informasi, sehingga kelompok tertentu bisa menyelipkan informasi-informasi untuk menghancurkan keutuhan bangsa.

Dalam dalam sambutannya di Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2017, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017), ia menyebut tahapan selanjutnya adalah memasukan budaya-budaya dari luar negara tersebut, yang bisa mematikan budaya lokal.

Budaya tersebut termasuk budaya seks bebas dan narkoba. Indikasi tersebut sudah masuk ke Indonesia.

"Bahkan ada seseorang di Jakarta yang merayakan kelulusannya (dari sekolah) dengan pesta bikini," kata Gatot Nurmantyo.



Berikut ini adalah penjelasan PANGLIMA TNI mengenai negara kita ini yang sudah bergelombang konflik kekuasan.
Indikasi lain yang sudah dapat ditemui di Indonesia, adalah menghilangkan tempat-tempat di mana masyarakat bisa bertemu dan berinteraksi.

Di Indonesia yang sudah dihilangkan antara lain pasar tradisional dan fasilitas publik yang sudah berubah menjadi gedung perkantoran.

Daerah yang masih bisa mempertahankan hal itu adalah Bali.

"Bali, walaupun diserang oleh turis berbagai macam, tapi mereka masih menyiapkan 'public area,'" katanya.

Menciptakan gesekan antara masyarakat juga merupakan bagian dari sekenario untuk meruntuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tidak hanya itu, konflik antara elit politik, konflik horizontal, memecah belah militer dan membuat sel-sel perlawanan juga merupakan bagian dari menghancurkan Indonesia.

"Indikasi-indikasi itu sudah ada kalau kita simak," ujarnya.

"Jangan sampai perang terhadap pemerintah dikatakan jihad, maka kita kan terbelah. Setelah terbelah, baru dilakukan invasi militer, baru datangkan pasukan perdamaian, baru Indonesia di bagi-bagi," katanya.

Apa kepentingan mereka untuk meruntuhkan Indonesia, Panglima TNI mengatakan Indonesia punya berbagai macam kekayaan alam.
Read More

HIDUP HINA ATAU MATI TERHORMAT !

16.45 | , , , , , , , , , ,


PanglimaTNI : Saya siap lahir bathin jika jabatan saya akan di copot menjadi panglima.

Pagi tadi selesai apel di DENMABES TNI beliau mengumpulkan para PATI, PAMEN dan PRAJURITNYA.

Pada JAMDAN yang di laksanakan pagi tadi panglima mengutarakan unek-uneknya setelah mendengar isu bahwa beliau akan di ganti.. 


Dalam arahannya Panglima mengatakan bahwa segala jabatan mempunyai resiko yang wajib kita terima konsekuensinya, dan siapapun pengganti saya nantinya wajib menjaga kepercayaan masyarakat terhadap TNI,pungkasnya.

Panglima mengatakan,
KEHORMATAN LEBIH PENTING DI BANDINGKAN JABATAN, SAYA TIDAK AKAN MENJUAL HARGA DIRI DEMI JABATAN SEMATA. 
SAYA ADALAH PRAJURIT NKRI.TNI HARGA MATI TIDAK BISA TAWAR MENAWAR.
HIDUP HINA ATAU MATI TERHORMAT.
Read More

ADA BEBERAPA NEGARA YANG AKAN MEMBANTU INDONESIA JIKA INDONESIA DI SERANG, DAN ALHAMDULILLAH NEGARA ITU MASUK, ALLAHUAKBAR

15.20 | , , , , , , , , , ,

Sudah menjadi rahasia umum jika Indonesia adalah negara yang menarik perhatian dunia. Akibatnya, banyak negara di dunia ingin menguasai Indonesia hingga akhirnya melakukan penjajahan atau kolonialisasi. Jika di masa lalu, Belanda dan Portugis begitu menginginkan Indonesia, maka di era modern seperti sekarang, Amerika lah yang “kebelet” ingin menguasai negeri ini.

Alasannya sederhana, Indonesia memiliki sumber daya alam yang cukup berpotensi untuk dikeruk. Selanjutnya, kawasan Asia Tenggara di mana Indonesia berada adalah zona strategis untuk melakukan invasi ke negara Asia lain. Jika di masa depan terjadi pertempuran di Indonesia dan didalangi oleh Amerika, maka negara-negara besar ini akan jadi sahabat terbaik Indonesia.

1. Tiongkok

Hubungan Tiongkok dan Indonesia pernah memanas saat orde baru di mana rasisme terhadap kaum Tionghoa digulirkan. Namun, setelah orde baru runtuh, hubungan yang renggang itu akhirnya diperbaiki. Bahkan Indonesia dan Tiongkok sudah menjalin kerja sama di berbagai bidang. Hubungan baik ini membuat Tiongkok tak bisa melepaskan begitu saja jika negeri ini diserang Amerika.

Dengan jumlah penduduk mencapai 250 juta jiwa, Indonesia adalah pasar terbaik untuk berbisnis. Sudah tidak terhitung lagi berapa banyak produk Tiongkok yang masuk ke Indonesia. Jika di masa depan Indonesia jadi hancur, maka Tiongkok pun tak akan bisa melakukan kerja sama menguntungkan lainnya dengan negeri ini.

2. Rusia

Sejak Bung Karno memimpin negeri ini. Hubungan baik antara Indonesia dan Rusia benar-benar terjalin dengan erat. Tak sekali dua kali negeri ini mendapatkan bantuan persenjataan dari negeri yang saat ini dipimpin oleh Vladimir Putin. Saat Bung Karno ke Rusia puluhan tahun yang lalu, beliau disambut dengan sangat suka cita. Rakyat Rusia begitu mengenal Bung Karno hingga seperti saudara jauh.

Saat terjadi kisruh di Irian Barat, Indonesia diberi bantuan utang KRI Irian yang saat itu nilainya mencapai 2,5 miliar dolar. Dengan modal kapal ini, Belanda akhirnya memutuskan mundur dan Irian Barat ikut ke dalam pangkuan NKRI. Di masa modern, Indonesia banyak membeli senjata tempur dari Rusia. Membiarkan Indonesia menderita sepertinya hal yang tak bisa dilakukan oleh Rusia.



3. Jepang

Ya, Anda tidak sedang salah membaca. Jepang adalah negara yang kemungkinan menjadi sekutu Indonesia. Jika negeri ini diserang oleh Amerika, Jepang akan berusaha mengirim banyak pasukannya. Meski di masa lalu negeri ini pernah dijajah oleh Jepang, namun di masa modern Indonesia dan Jepang memiliki hubungan yang sangat erat.

Secara garis besar, Indonesia dan Jepang memiliki keterkaitan erat dengan hal ekonomi. Banyak sekali produk dari Jepang yang akhirnya masuk ke Indonesia. Sebut saja produk otomotif yang hampir semuanya merupakan produksi Jepang. Jika di masa depan Jepang kehilangan Indonesia, maka ekonomi Jepang mungkin akan mengalami kelesuan yang teramat parah.

4. Arab Saudi

Arab Saudi tidak bisa membiarkan Indonesia jika di masa depan negeri ini akan diserang. Alasannya adalah Indonesia memiliki jumlah Muslim terbanyak di dunia. Jika sampai negeri ini kacau, maka pemasukan Arab Saudi dalam hal ibadah haji dan umrah akan menurun dengan sangat tajam.
Selain masalah haji dan hal-hal berbau agama. Indonesia cukup banyak mengirim warga negara untuk bekerja di sana. Jika sampai Indonesia diserang Amerika, maka Arab Saudi akan kerepotan sendiri. Tak ada lagi TKW atau TKI yang akan dikirim sementara pekerjaan melimpah ruah dan buruh orang untuk mengerjakannya.

5. Singapura

Ada dua alasan kenapa Singapura akan membantu Indonesia jika di masa depan negeri ini diserang oleh Amerika. Pertama karena alasan regional. Indonesia adalah kekuatan terbesar yang dimiliki oleh Asia Tenggara. Jika negeri ini tumbang, maka Asia Tenggara akan runtuh. Negara-negara di kawasan ini akan mulai kehilangan arah dan kemungkinan memengaruhi banyak sektor.

Selanjutnya dalam urusan ekonomi. Indonesia adalah penyumbang terbanyak sektor wisata di Singapura. Setiap tahun ada jutaan orang datang ke sini untuk berlibur atau berbelanja. Jika sampai negeri ini hancur, maka Singapura akan kehilangan banyak pemasukan.

Inilah lima negara yang kemungkinan akan membantu Indonesia jika sampai memiliki konflik dengan Amerika. Oh ya, pasca reformasi kedudukan Indonesia adalah netral, artinya tidak memiliki sekutu. Namun, dalam beberapa sektor, negeri ini masihlah sahabat baik banyak negara dan negara lain pun masih ingin kan negara Indonesia ini, karena Indonesia ini masih memiliki kekayaan alam yang diharapkan Negara-negara tersebut.
Read More

DPRI DESAK TNI MINTA PENJELASAN MILITER AUSTRALIA MENGENAI PELECEHAN YANG DILAKUKAN MEREKA !

14.25 | , , , , , , , , ,


Chief of the Australian Defence Force atau Panglima Militer Australia Mark Binskin akan bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk meminta maaf atas kasus pelecehan Pancasila pada 8 Februari mendatang. Selain meminta maaf, Binskin juga akan menyampaikan hasil investigasi atas kejadian tersebut.

Anggota Komisi I Fraksi PDIP Andreas Hugo Perreira mengatakan panglima TNI harus menyampaikan materi tuntutan agar militer Australia memberikan keterangan yang jelas berdasarkan hasil investigasi pelecehan Pancasila.

"Kalau itu kemarin sudah dijelaskan, artinya pertanyaan yang disampaikan Komisi I, panglima sudah memberikan penjelasan bahwa salah satu tuntutan dari TNI adalah bahwa pihak Australia melakukan investigasi dan klarifikasi untuk kemudian memberikan penjelasan kepada Pemerintah RI," kata Andreas di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 30 januari.

Apabila hasil investigasi yang disampaikan tidak memuaskan atau tidak ditemukan indikasi pelecehan, Panglima TNI harus terus menunda kerjasama militer antara Indonesia dengan Australia hingga ada kejelasan.

"Ya itu berkait dengan penundaan kerjasama militer kalau hasil investigasi menunjukkan indikasi-indikasi yang tidak menyampaikan laporan dengan kita tidak usah meneruskan tunda dulu pending dulu sederhana," tegasnya.

Saat disinggung perlunya perjanjian kedua negara, Andreas menilai pembahasan wacana tersebut harus melibatkan Kementerian Luar Negeri dan TNI. Sebab, jika sifatnya hubungan diplomasi pihak yang menangani adalah Kementerian Luar Negeri. Sedangkan, urusan kerjasama militer menjadi domain dari TNI.

"Kalau itu kan nanti antara pihak berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya hubungan diplomasi ditangani Kementerian Luar Negeri. Hubungan teknis militer ya itu akan ditangani Panglima TNI," pungkas dia.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku telah menerima surat rencana kunjungan Chief of the Australian Defence Force atau Panglima Militer Australia Mark Binskin pada 8 Februari mendatang. Bahkan dia menegaskan kedatangan itu sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada Indonesia tentang Pancasila.

"Saya telah menerima surat dari panglima Australia bahwa tanggal 8 Februari nanti chief of army akan datang ke Indonesia menemui Kasad dan saya sambil menyampaikan hasil investigasi, begitu," kata Gatot di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 26 januari.

Hasil investigasi tersebut, kata dia, akan dijadikan bahan pertimbangan bagi Indonesia untuk menindaklanjuti hubungan kerja sama militer dengan Australia. Sebab selama ini sedang disetop sementara (moratorium).
Read More

TNI AKAN BELANJA ALUSISTA TERBARU UNTUK KEMAJUAN ALAT PERANG

23.21 | , , , , , , , ,

Untuk mempercepat realisasi belanja barang, TNI Angkatan Darat (AD) sudah menandatangani sejumlah kontrak pengadaan barang dan jasa untuk tahun anggaran 2017.

Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa tersebut dilakukan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Lenjen TNI M Erwin Syahfitri, Irjenad dan para Asisten Kasad di Aula Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Mabesad, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2017.

TNI Punya Anggaran Rp 2 T, Ini Prioritas Kementerian Kelautan di tahun 2017 ini
"Pada tahun anggaran 2017 TNI AD menerima anggaran bidang logistik sebesar Rp 6,5 triliun di mana proses pengadaan barang dan jasa dilaksanakan di tingkat pusat dan daerah," ujar Mulyono pada sambutannya.

Mulyono menyebutkan pada tahun 2017 terdapat 1.458 kegiatan pengadaan barang dan jasa. Kali ini ditandatangani 164 kontrak atau 11,25 persen dari 1.485 kegiatan. Nilai kontrak ini sebesar Rp 1,6 triliun.

Sasaran kegiatan penandatanganan ini yaitu, terlaksananya kerja dan anggaran TNI AD tahun 2017 yang transparan, akuntabel, dan tepat sasaran. Serta terwujudnya tertib administrasi dalam pelaksanaan program kerja dan anggaran di bidang logistik dan meningkatkan kualitas proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan TNI AD.

"Dengan dilaksanakannya kontrak lebih awal ini harapan kita tersedia waktu cukup panjang terkait mekanisme terkait dgn waktu penyelesaian," tambah Mulyono.

Ia mengharapkan agar penilaian BPK terkait keterlambatan proyek lintas tahun ini tidak terjadi lagi ke depannya. Kegiatan pengadaan barang dan jasa merupakan siklus kegiatan yang menjamin kesediaan materil dalam kualitas, kuantitas, waktu, kondisi dan kemampuan dalam menunjang tugas pokok TNI AD.

Acara ini juga dihadiri oleh 27 pejabat pembuat kontrak jajaran Angkatan Darat dan 27 mitra penyedia barang.
Read More

PANGLIMA TNI Kerahkan Intelijen, TNI Temukan Ormas Anti - NKRI, INI MENGANCAM KEDAULATAN NEGARA

23.14 | , , , , , , , , ,

Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan terus mengawasi keberadaan Organisasi Masyarakat (ormas) anti-NKRI di Indonesia. Caranya, dengan menerjunkan intelijen dan teritorial TNI.

"TNI akan mengerahkan intelijen. Saya juga meminta aparat teritorial mulai dari Babinsa, Danramil, hingga Dandim untuk mengumpulkan fakta terkait adanya ormas anti-NKRI," ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Divisi Infanteri I Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Rabu (25/1/2017).


Gatot mengatakan, aparat teritorial dan intelijen akan melaporkan temuan di lapangan mengenai Ormas anti-NKRI tersebut kepada komandannya serta kepolisian setempat.

"Aparat teritorial kumpulkan faktanya dan menyampaikan kepada komadan dan polisi setempat," ujar Gatot.

Menurut dia, hingga hari ini, pihaknya sudah mendeteksi sejumlah ormas anti-NKRI tersebut. Namun, Gatot enggan menyebutkan temuannya kepada awak media. Menurut dia, yang berhak membeberkan datanya ialah Polri.

"Sudah saya sampaikan. Jadi untuk temuan (ormas anti-NKRI) silakan tanya ke Polri. Karena kami sepakat semua data yang menyampaikan adalah polisi," Gatot memungkasi.
Read More

INFORMASI INDONESIA - AMERIKA !

19.02 | , , , , ,

Hubungan Indonesia - Amerika sangat baik dalam hal militer , industri dan hubungan ekonomi. Belum pernah terdengar masalah yang timbul akibat dari dua negara itu mengenai hal tersebut. Kerja sama militer Indonesia dan Amerika juga sangat baik, dalam latihan bersama maupun dalam komunikasi.

Militer Amerika Serikat mengapresiasi hubungan hubungan yang sudah terjalin dengan militer Indonesia. Sudah banyak kerja sama militer yang telah terjalin antar kedua negara. Hal ini diungkapkan Komandan Grup Logistik Armada Militer AS di Pasifik Barat, Laksamana Muda Donald D. Gabrielson.

Beberapa kerja sama yang telah terjalin membuat militer Amerika selalu ingin mengunjungi Indonesia dan membuat latihan bersama. “Setiap tahun, kami mengadakan kurang lebih 200 kegiatan dengan Tentara Nasional Indonesia. Saya kira kerja sama seperti ini perlu ditingkatkan lagi demi memperkuat hubungan kedua negara,” ujarnya, dalam acara Indodefence di Jakarta.

Salah satu kerja sama rutin yang digelar setiap tahunnya adalah kerja sama kesigapan dan pelatihan maritim (CARAT), yang sudah 22 kali dilakukan sejak tahun 1995. CARAT adalah latihan rutin antara militer AS dan TNI Angkatan Laut yang meliputi bebrapa bidang, di antaranya peperangan anti-kapal selam, operasi tempur terbatas, dan patroli maritim.

“Program CARAT yang terus berlanjut ini membuktikan seriusnya komitmen kami dalam mengembangkan hubungan dengan para mitra strategis di kawasan seperti Indonesia. Angkatan Laut kami bekerja sama dengan sembilan mitra di Asia Selatan dan Tenggara untuk berbagai prioritas keamanan maritim, memperkuat kemitraan maritim, sekaligus saling menempa kemampuan dengan para mitra,” tutup Gabrielson.
Read More

MODUS BARU YANG DIGUNAKAN PENYELUDUPAN DARI NEGERI JIRAN

17.58 | , , ,

Kepolisian memperketat penjagaan wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan Barat. Para polisi bakal mengadakan ronda di perbatasan.

"Bila memungkinkan untuk mengawal wilayah sempadan kedua negara," kata Kapolda Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Musyafak di kantornya, Selasa 26 Juli 2016.

"Perlu dilakukan perondaan atau patroli terkoordinasi dengan polisi kedua negara. Tujuannya agar di sempadan tidak terjadi kejahatan," sambung dia.

Selain itu, penjagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi terorisme dan masuknya barang ilegal dari Negeri Jiran. Dia menuturkan, baru-baru ini jajarannya menemukan modus baru untuk memasukkan barang dari Malaysia ke Indonesia.

"Memasukkan gula ilegal dengan menggunakan sepeda motor, satu orang membawa tiga karung gula ukuran 50 kilogram. Belum lagi barang yang lain, seperti daging sapi dari India yang belum terbebas dari penyakit kuku dan mulut," tutur dia.


"Gas elpiji ukuran 12 kilogram, bawang dan lain-lain. Termasuk patroli pengecekan tapal batas negara bersama unsur TNI," sambung dia.

Musyafak menjelaskan, personelnya di lapangan juga bakal mengecek setiap kendaraan yang lewat garis batas. Hal itu dilakukan guna mengecek peredaran barang ilegal.

"Semua kendaraan yang lalu-lalang di wilayah perbatasan diperiksa satu per satu. Baik kelengkapan kendaraan, barang bawaan yang ada dalam kendaraan, termasuk orang yang ada di dalamnya diperiksa," tutur dia.

Selain itu, Musyafak ingin menjamin, tak ada teroris yang bisa masuk ke Kalimantan Barat melalui jalur darat Entikong-Sanggau, Jagoi Babang-Bengkayang, Badau-Kapuas Hulu, Senaning-Sintang, Paloh dan Sajingan-Sambas.

"Melihat arus orang, barang dan kendaraan, nampaknya warga negara Indonesia yang lebih banyak ke Malaysia dibandingkan dengan arus lalu lintas yang dari Malaysia," ucap Musyafak.
Read More

TNI AMANKAN 42 UNIT SENPI DI PERBATASAN RI-MALAYSIA

17.52 | , , ,

Prajurit Batalion Infantri 614/Raja Pandhita berhasil mengamankan 42 pucuk senjata api ilegal selama bertugas menjaga keamanan wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.


Komandan Satgas Pamtas Yonif 614/RP, Letkol Inf Rudi Setiawan, menjelaskan penangkapan senpi ilegal tersebut dilakukan prajurit yang bertugas pada sejumlah pos perbatasan di daerah 5t4.

Prajurit Yonif 614/RP yang akan mengakhiri masa tugasnya menjaga keamanan wilayah perbatasan di Kabupaten Nunukan pada 11 Januari 2017 ini juga menyita sebanyak lima butir peluru penabur. Ada pula empat buah bom babi, sebuah panah beserta 10 anak panah, sepucuk tombak dan sepucuk pistol rakitan.

"Penyitaan senpi ilegal beserta amunisinya tersebut dilakukan melalui pendekatan kepada warga atau pemiliknya agar dapat menyerahkan kepada prajurit pamtas. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dikehendaki di kemudian hari," kata Rudi di Nunukan, Minggu 8 Januari 2017.

Rudi Setiawan mengatakan prajuritnya bertugas pada sejumlah pos perbatasan seperti pos tembalang di Kecamatan Sebuku, pos Seimenggaris Lama, pos Seimenggaris Baru dan pos gabungan bersama di Kecamatan Seimenggaris.

Senpi beserta amunisi dan busur ilegal yang disita itu diserahkan kepada Korem 091 Aji Natakusuma untuk dimusnahkan seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan warga Kabupaten Nunukan selama ini menggunakan senjata itu untuk berburu binatang.
Read More

PERSIAPAN UNTUK INDONESIA, BILA PENJAJAH NYATA ITU DATANG

20.36 | , , ,

Sempat bekerja sama beberapa waktu lalu, kini hubungan Tiongkok dan Indonesia justru memanas. Ya, ini terkait dengan masalah laut China Selatan di mana ada semacam konflik antara Kapal Kementrian dan Perikanan (KKP) dengan kapal Coast Guard Tiongkok. Masalahnya diduga karena KKP menahan ABK kapal nelayan Tiongkok yang menangkap ikan secara ilegal di wilayah Natuna. Kapal Coast Guard Tiongkok tidak terima dengan ini dan berusaha melakukan konfrontasi. Secara hukum Tiongkok ada di posisi bersalah karena kapal nelayan itu memang memasuki wilayah Indonesia. Mengenai ini, Menteri Susi sendiri sudah melayangkan protes. Masalah ini pun menurut TNI AL, murni tentang konflik perikanan saja, bukan pertahanan. Meskipun begitu, berawal dari sini, sangat mungkin bisa terjadi konflik yang lebih besar. Terutama jika Tiongkok berkeras hati merasa benar.


Tentu saja kita tidak mengharapkan terjadi konflik yang lebih besar. Namun, kalau Tiongkok menantang, maka sepertinya tak ada pilihan bagi Indonesia selain meladeni mereka. Jika sampai itu terjadi, maka tentu saja akan banyak hal buruk yang terjadi. Misal beberapa hal ini.

1. Hubungan Bilateral Bisa Langsung Putus

Ketika konflik terjadi di antara dua negara, maka kemungkinan yang sudah pasti terjadi adalah putusnya hubungan diplomatik keduanya. Cara ini bisa dianggap sebagai wujud paling nyata jika dua negara sedang tidak menyukai satu sama lain. Nah, seumpama terjadi konflik yang lebih besar antara Indonesia dan Tiongkok, kemungkinan hal yang sama juga akan terjadi. Putusnya bilateral sendiri juga akan berpengaruh banyak. Terutama tentang potensi hilangnya semua kerja sama yang ada. Mulai dari bisnis, pendidikan sampai pariwisata. Jelas ada kerugian memang, namun sikap pemutusan hubungan seperti ini adalah bentuk ketegasan yang memang harus dilakukan.

2. Akan Memberikan Dampak Kepada Orang Tiongkok di Indonesia dan Sebaliknya

Sentimentil kedua warga di dua negara ini besar. Pernah dijajah Jepang di masa lalu, membuat orang-orang Tiongkok benci tujuh turunan terhadap warga Jepang meskipun kejadian buruk itu sudah lama usai. Sentimen yang sama juga pernah dialami orang Indonesia yang pernah begitu membenci warga Tionghoa, seperti konflik di tahun 1998 lalu itu. Jika sampai terjadi konflik Indonesia-Tiongkok, mungkin saja hal-hal seperti itu akan terulang lagi. Dan memang yang seperti ini akan selalu ada sebagai side effect dari sebuah pertikaian dua negara. Tak hanya orang Tiongkok yang akan merasa terancam di Indonesia, orang kita yang ada di negeri tirai bambu juga akan merasakan hal yang sama.

3. Tiongkok Melakukan Pemaksaan Pembayaran Utang

Seperti yang kita tahu, Indonesia pernah melakukan semacam pinjaman kepada pemerintah Tiongkok. Tercatat di tahun tahun lalu, Indonesia berutang sebanyak Rp 42 triliun. Jumlah yang sangat besar tentu saja. Nah, yang jadi pertanyaan, apa yang akan terjadi dengan utang ini jika Tiongkok dan Indonesia saling konflik. Ya, sudah jelas pihak Tiongkok akan memaksa Indonesia untuk segera melunasi utangnya. Hal ini bisa jadi sesuatu yang buruk apalagi jika ekonomi Indonesia tidak stabil. Alhasil, segala cara pun bakal dilakukan entah itu menjual aset atau mungkin berutang ke IMF dan negara lain demi membayar utang ini. Bisa jadi gara-gara ini utang luar negeri Indonesia mungkin akan sedikit bertambah.

4. Secara Militer Kita Mungkin Imbang Dengan Tiongkok

Bicara konfrontasi, maka militer jelas jadi hal yang harus dikaitkan. Tentang militer Tiongkok, kita tahu jika negara ini adalah salah satu adidaya dunia sebagai pemilik militer nomor 3 terhebat di dunia, setelah AS dan juga Rusia. Indonesia sendiri hanya berada di peringkat 12 besar dunia. Meskipun ada selisih secara statistik dan peringkat, namun bukan berarti Indonesia tidak punya kans. Memang mungkin secara alutsista dan juga jumlah personel Indonesia kalah, namun soal ability dan skill negara kita menang jauh. Dulu pernah ada latihan gabungan antara TNI dan militer Tiongkok. Sangarnya, tentara mereka pun geleng-geleng begitu tahu kemampuan personel kita. Soal militer tidak melulu statistik, Indonesia pasti menggigit kalau ditantang.

5. Intervensi Asing dan Jadi Konflik yang Lebih Besar

Sangat disayangkan jika sampai terjadi konflik, maka nantinya ini tak hanya tentang Indonesia dan Tiongkok saja. Ya, lambat laun akan makin banyak negara-negara yang terlibat di dalamnya. Terutama negara-negara sahabat dari masing-masing pihak. Tiongkok sendiri mungkin akan mendapatkan dukungan dari Rusia dan Korea Utara, sedangkan Indonesia mungkin akan dibantu AS yang merasa berkepentingan atas keterlibatan Rusia dan Korut. Jika seperti ini, praktis konflik yang awalnya hanya antara dua negara, akan jadi sebuah perang global yang menakutkan. Terlihat sangat imajinatif sekali memang, tapi hal-hal seperti ini sangat mungkin terjadi. Tiongkok sudah mulai memicu pelatuknya lewat ngototnya mereka di Laut China Selatan. Ketika mereka makin sok, Indonesia harus ambil keputusan. Tapi, jangan sampai malah memilih mengalah saja karena hal tersebut akan jadi bukti kalau negara kita lemah
Read More

PEMBELIAN ALUSISTA BERUPA HELIKOPTER AW 101 BATAL

17.37 | , , ,

Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengatakan pembelian alutsista berupa delapan unit helikopter AW 101 batal.

"Presiden Jokowi tidak mau," ujar Ryamizard di Yogyakarta, Rabu (18/1/2017).

Panglima TNI Bentuk Tim Investigasi Pembelian Heli AW 101
Sebelumnya, TNI AU berencana membeli helikopter tersebut untuk kepentingan mengangkut pasukan dan SAR, bukan untuk VVIP. Sementara rencana pembelian pesawat tempur AU dalam rangka revitalisasi alutsista, Ryamizard menyerahkan sepenuhnya kebijakan kepada presiden.

"Terserah presiden saja," ucap dia.

Ketika dicecar wartawan tentang gambaran pesawat yang akan dibeli, ia mengatakan bisa membeli pesawat dalam negeri. "Pesawat kita sendiri juga bisa di IPTN," ucapnya.

Isu pembelian pesawat tempur itu bermula ketika Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang baru saja resmi dilantik untuk merevitalisasi alutsista.
Read More

TNI - POLRI PENJAGA KEAMANAN NEGARA

18.33 | , , ,


Charles Honoris menyatakan pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang mengatakan bahwa TNI siap menghadapi ormas anti-Pancasila patut diapresiasi.

"Statement yang sudah kami tunggu sejak lama akhirnya disampaikan secara tegas oleh Panglima TNI," kata Charles di Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Menurut dia, aksi-aksi selama ini meresahkan publik, mengganggu ketertiban umum, dan mengancam persatuan bangsa.

"Mereka berani karena mungkin merasa dibeking oleh orang-orang kuat," ujar dia.

Ia menambahkan, pernyataan tegas Panglima TNI mematahkan itu semua. Sebagai garda terdepan pertahanan NKRI, TNI punya kewajiban untuk melindungi NKRI dari perpecahan, termasuk dalam menghadapi ormas intoleran.

Selain itu, ia mengatakan, Polri juga selama ini menjadi ujung tombak penindakan aksi-aksi anarkis kelompok-kelompok anti-Pancasila.

"Sikap tegas TNI tentunya bisa mempermudah proses penegakan hukum yang dilakukan oleh kepolisian. Soliditas TNI-Polri adalah kunci membuat Indonesia aman dan menjaga stabilitas politik nasional," ujar Charles.
Read More

Penjelasan Panglima TNI Soal Latihan Militer dengan FPI Madura

17.24 | , ,

Belum lama ini kembali muncul foto kegiatan TNI memberikan pelatihan bela negara kepada anggota ormas Front Pembela Islam (FPI) di Madura. Foto tersebut dibenarkan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

"Iya. Itu kejadiannya Maret 2014," ujar Gatot usai menghadiri Perayaan Natal 2016 bersama TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017).


Kata Rizieq Shihab soal FPI Ikut Latihan Bela Negara
Panglima TNI: Latihan Bela Negara FPI Tak Sesuai Prosedur
Ormas Seperti FPI Tak Bisa Ikut Bela Negara?
Peristiwa itu, lanjut Gatot, sudah lama terjadi dan tak perlu dipertanyakan kembali. Lagipula, apa yang dilakukan militer di Madura telah memenuhi prosedur yang ada.

"Kejadian sudah berlalu dan prosedur yang dilakukan benar. Sebenarnya langkah ini sudah ada aturannya," kata Gatot.

Sebelumnya publik jagat maya dihebohkan oleh beredarnya foto latihan bersama antara TNI dan ormas Front Pembela Islam (FPI) di Kabupaten Lebak, Banten, pada Kamis 5 Januari 2017. Bahkan ramai diperbincangkan bahwa itu adalah latihan ala militer.

Namun,Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) III/Siliwangi Letkol Arh M Desi Ariyanto mengatakan, hal itu bukan latihan militer melainkan bela negara.

"Bersama ini perlu disampaikan bahwa seluruh kegiatan latihan tersebut bukanlah latihan militer. Tetapi latihan Bela Negara," kata Desi Ariyanto, saat dikonfirmasi melalui pesan tertulisnya, Minggu 8 Januari 2017.

Belakangan setelah kasus ini ramai dipermasalahkan Komandan Distrik Militer (Dandim) 06/03 Lebak, Letkol Czi Ubaidillah dicopot dari jabatannya karena memberi pelatihan Bela Negara bersama sejumlah anggota FPI.

"Pangdam III Siliwangi memutuskan untuk memberikan sanksi kepada Dandim Lebak yaitu dicopot dari jabatannya dan segera digantikan oleh pejabat yang baru," ujar Desi Ariyanto.
Read More

WIRANTO MINTA TNI LAKUKAN HAL INI

17.18 | ,

 Pemerintah tengah mengusulkan melibatkan TNI dalam pembangunan nasional, khususnya di daerah perbatasan. Terkait hal itu, Menteri Koordinator Politik Hukum Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengungkapkan, diberi waktu sebulan untuk menyiapkan hal tersebut.


"Saya ditugasi sebulan, memilih tempat yang pas buat tentara. TNI kalau enggak perang, dialihkan untuk ikut swasembada pangan. Contoh TNI dialihkan pada program pertanian, membantu warga. Satu kompi dikasih 40 hektar, dikasih alat berat. Produksi padinya melimpah ruah, di Jombang misalnya," ucap Wiranto di Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Menko Polhukam Kumpulkan Para Menteri, Bahas Target 2017
Jokowi: Bangun Perbatasan Bicara Kebanggaan dan Harga Diri Bangsa
Jangan Berfikir Mau Menjatuhkan Presiden Tanpa Dasar Hukum
Selain membuka daerah baru, politikus senior Hanura itu juga menuturkan, TNI juga bisa mengelola lahan subur di asrama dan markas TNI.

"Jadi minta izin Mendagri untuk inventarisasi daerah yang pantas ditempati TNI. Ini bisa jadi sentra ekonomi baru, dan pengamanan juga," jelas Wiranto.

Dia pun meminta kepada Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dalam waktu satu minggu memberikan laporan daerah mana yang cocok untuk ditempati para anggota TNI.

"Mana daerah yang pantas untuk militer. Daerah kosong enggak apa-apa, yang penting nanti bisa menumbuhkan sentra ekonomi baru. Kalau kayak gitu APBD jadi naik kan," ujar Wiranto.
Read More

Kekayaan Indonesia Ingin Di Rebut?

18.20 | ,

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan, perlu ada perubahan dalam kebijakan pembangunan kekuatan TNI. Hal ini tidak terlepas dari ancaman nyata yang dihadapi Indonesia pada saat ini.


Menurut Panglima TNI, dalam beberapa kesempatan Presiden Joko Widodo telah menyampaikan bangsa Indonesia sedang menghadapi kompetisi global. Kompetisi itu diantaranya adalah pertumbuhan jumlah penduduk yang sangat pesat dan ketersediaan pangan yang sangat terbatas.

''Dan hal ini merupakan ancaman nyata bagi bangsa Indonesia,'' kata Panglima TNI saat menghadiri Rapat Pimpinan Kemhan dan TNI tahun 2017 di Aula Bhinneka Tunggal Ika Gedung Sudirman Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (12/1).


Lebih lanjut, Panglima TNI menjelaskan, sebagai salah satu negara ekuator di dunia dan terbesar di kawasan Asia Tenggara, Indonesia mempunyai lautan yang paling luas dan daratan yang paling besar serta memiliki sumber energi hayati sepanjang tahun.

''Inilah yang menyebabkan negara-negara lain ingin merebut kekayaan alam Indonesia, karena energi fosil yang sudah makin menipis dan kompetisi global yang luar biasa saat ini,'' kata mantan Pangkostrad tersebut
Karena itu, lanjut Panglima TNI, jika ditinjau dari letak geografis Indonesia dan pulau-pulau terluar serta hakekat ancaman baik dari aspek darat, laut maupun udara, maka perlu adanya perubahan kebijakan pembangunan kekuatan TNI.

Untuk menyusun pembangunan kekuatan TNI yang seutuhnya, ujar Panglima TNI, harus melihat letak pulau-pulau terluar Indonesia karena letak geografis justru menjadi keunggulan utama.

Selain itu, Panglima TNI pun berharap, ada perubahan kebijakan dalam membangun percepatan pembangunan TNI dan bukan lagi mengarah kepada Minimum Essential Force, tapi langsung ke pemenuhan Essential Force.

''Mari kita bersama-sama membangun kekuatan TNI dan jangan berpikir sederhana untuk membangun percepatan pembangunan TNI. Kekuatan TNI seharusnya Essential Force bukan Minimum Essential Force,'' ujar Panglima TNI.
Read More