
Serka Marinir Siswadi kehilangan kedua tanganya karena terkena ledakan granat. Saat itu, beliau yang sedang melatih 90 siswa latihan tempur melemparkan beberapa granat. Namun dari beberapa granat yang dilempar, ada tiga granat yang tidak meledak. Selepas latihan, Serka (Marinir) Siswandi kemudian melakukan pembersihan terhadap tiga granat itu.
Granat yang tidak meledak itu, ia tandai dan ia tunggu hingga 3 jam untuk penanganan. Hal yang...